Layu
Penyakit | : | Layu |
Penyebab | : | Phythoptora infestans |
Inang | : | Tomat |
Gejala | : | · Daun yang sakit terlihat berbercak-bercak pada ujung dan tepi daunnya, dan dapat meluas ke bagian lain serta mematikan seluruh daun dalam waktu 1-4 hari.• Serangan lebih cepat menyebar bila kelembaban udara tinggi.
• Bila serangan hebat, daun yang kering akan mengeriting dan mengkerut, tetapi bila keadaan udara tetap basah maka daun akan membusuk dan sering mengeluarkan bau yang tak enak.
• Bila udara panas dan kelembaban tinggi perkembangan penyakit sangat cepat.
• Seluruh daun akan menghitam, layu dan menjalar keseluruh batang.
• Dalam keadaan lembab, pada sisi bagian bawah daun akan kelihatan cendawan kelabu, ang teridi dari konidiofor dengan konidianya.
|
Deskripsi | : | Miselium interseluler, tidak bersekat, mempunyai banyak haustoria. Konidiofor keluar dari stomata, berkumpu1 1 – 5, dengan percabangan simpodial, dan mempunyai lingkaran yang khas. Konidium bentuknya menyerupai jambu biji, berinti sebanyak 7 - 32. Cendawan ini mempunyai banyak ras, dan dapat membentuk oospora, dan bertahan dari musim ke musim dalam umbi yang sakit.Bila umbi sakit ditanam, cendawan akan naik ke tunas muda, dan membentuk konidium. Konidium dapat dipencarkan oleh angin ke tanaman lainnya.
Kelembaban dan suhu sangat berpengaruh terhadap perkembangan patogen. Pada suhu 16 – 24 oC dan kelembaban tinggi yaitu pada musim hujan, penyakit ini berkembang hebat. Di dataran rendah P. Infestans tidak berkembang karena suhu yang tinggi kurang mendukung perkembangan patogen.
|
Pengendalian | : | · Menggunakan bibit yang sehat. • Pergiliran tanaman. |
|