Tungro
Penyakit | : | Tungro |
Penyebab | : | Virus |
Inang | : | Padi |
Gejala | : | Tungro merupakan penyakit padi yang kompleks yang disebabkan oleh dua jenis virus, yaitu virus batang tungro padi (rice tungro bacilliform virus, RTSV) dan virus bulat tungro padi (rice tungro spherical virus, RTSV). Kedua jenis virus tersebut ditularkan secara semipersisten oleh beberapa spesies wereng hijau dan wereng daun lainnya. RTBV memiliki partikel berbentuk batang, berukuran (150-350) x 35 nanometer (nm). Setiap partikel virus memiliki asam deoksiribonukleat berutas ganda (ds-DNA) yang melingkar, dengan besaran genom sekitar 8,5 kpb (kilopasangbasa). RTSV memiliki partikel berbentuk bulat dengan diameter 30 nm. Masing-masing partikelnya terdiri dari asam ribonukleat utas tunggal (ss-RNA) yang mengandung poly-A dan berukuran 12 kb (kilobasa). RTBV dan RTSV ditularkan melalui telur serangga vektornya. Serangga vektor virus-virus tersebut di antaranya wereng hijau Nephotettix virescens, N. malayanus, N. nigropictus, N. cicticeps, dan N. parvus; serta wereng loreng Recilia dorsalis. Di antara serangga-serangga vektor tersebut, N. virescens merupakan serangga vektor yang paling efisien. Tanaman padi yang terserang penyakit tungro umumnya tampak kerdil dan menunjukkan adanya diskolorasi daun yang bergradasi dari warna kuning hingga jingga. Tingkat keparahan penyakit ini sangat dipengaruhi oleh umur tanaman, varietas padi dan strain atau komposisi virus yang menginfeksi. Makin rentan varietas padi dan makin muda umur tanaman terinfeksi, maka gejala yang ditimbulkan akan semakin parah. Interaksi kedua jenis virus tungro juga dapat menyebabkan gejala yang cukup parah. Gejala penyakit tungro umumnya muncul pada saat satu minggu setelah inokulasi, yang dimulai dari adanya diskolorisasi kekuningan pada ujung daun muda, kemudian diikuti klorosis di antara venasi daun. Tanaman yang terserang penyakit tungro yang parah biasanya memiliki anakan sedikit, pertumbuhan akar terhambat, ukuran tanaman menjadi sangat kerdil, dan menghasilkan panikel yang kecil dengan bulir-bulir gabah yang kosong. Serangan tungro di suatu hamparan sawah pada umumnya terlihat berkelompok. Hal ini mengindikasikan bahwa infeksi terjadi pada waktu yang berbeda-beda. Sebaran tanaman sakit yang mengelompok dapat menyebabkan hamparan tanaman padi terlihat bergelombang karena adanya perbedaan tinggi tanaman antara tanaman sehat dan sakit. |
Deskripsi | : | RTBV merupakan virus berpartikel batang dengan ukuran 100-300 x, diameter 30-35 nm, bergenom DNA untai ganda sirkular. RTSV berpartikel bulat, berdiameter 30 nm, bergenom RNA untai tunggal. Pada umumnya, gejala di lapangan timbul akibat adanya infeksi ganda RTBV dan RTSV. |
Pengendalian | : | Penanaman varietas tahan, pemusnahan sumber inokulum, sanitasi gulma di sekitar pertanaman |
|