Busuk lunak, busuk basah
Penyakit | : | Busuk lunak, busuk basah |
Penyebab | : | Erwinia carotovora |
Inang | : | Kubis |
Gejala | : | · Berwarna coklat atau kehitaman pada daun, batang, dan umbi.• Pada bagian yang terinfeksi mula-mula terjadi bercak kebasahan.
• Becak membesar dan mengendap (melekuk), bentuknya tidak teratur, berwarna coklat tua kehitaman.
• Jika kelembaban tinggi jaringan yang sakit tampak kebasahan, berwarna krem atau kecoklatan, dan tampak agak berbutir-butir halus.
• Di sekitar bagian yang sakit terjadi pembentukan pigmen coklat tua atau hitam.
• Jaringan yang membusuk pada mulanya tidak berbau, tetapi dengan adanya serangan bakteri sekunder jaringan tersebut menjadi berbau khas yang menyolok hidung.
|
Deskripsi | : | · Umumnya infeksi terjadi melalui luka atau lentisel.• Infeksi dapat terjadi melalui luka-luka karena gigitan serangga atau karena alat-alat pertanian.
• Pembusukan berlangsung cepat pada keadaan udara yang lembab dan pada suhu yang relatif tinggi.
|
Pengendalian | : | · Sanitasi. • Menanam dengan jarak yang tidak terlalu rapat, untuk menghindari kelembaban yang tinggi.
• Menghindari terjadinya luka pada tanaman
|
|