Jamur upas
Penyakit | : | Jamur upas |
Penyebab | : | Corticium salmonicolor |
Inang | : | Kopi |
Gejala | : | Gejala timbul pada batang atau cabang yang sudah berwarna cokelat, tetapi belum membentuk lapisan gabus yang tebal. Gejala yang terlihat mengikuti siklus patogen. |
Deskripsi | : | Siklus patogen: a). stadium rumah laba-laba: cendawan membentuk miselium tipis seperti perak/ sutera; b). stadium bongkol semu: cendawan membentuk gumpalan-gumpalan hifa di depan lentisel; c). stadium teleomorf: cendawan membentuk kerak berwarna pink atau salmon; d). stadium bongkol: perkembangan dari stadium rumah laba-laba pada bagian sisi atas yang tidak terlindungi; e). stadium anamorf: lanjutan dari stadium bongkol yang menjadi sporodokium merah. Gejala mikroskopis: pada stadium teleomorf yang ditandai dengan warna merah muda mengandung banyak basisiospora, berbentuk pyriform dengan ujung runcing, berukuran 9-12 x 6-7 µm, sterigma panjang 4-5 µm; pada stadium anamorf ditandai dengan warna merah bata hingga merah tua, berukuran 0,5-1,5 µm, menghasilkan konidium berbentuk jorong yang tidak teratur. Spora dapat menyebar melalui angin, serangga, dan percikan air hujan. | |