 Basisdata Hama dan Penyakit Tanaman
|
Bercak Daun Marssonia
Penyakit | : | Bercak Daun Marssonia |
Penyebab | : | Marssonia coronaria (Ell. et Dav.) Dav. |
Inang | : | Apel (Malus sylvestris Mill.) |
Sebaran | : | Jawa Timur |
Gejala | : | Gejala awal umumnya tampak 5-6 minggu setelah defoliasi buatan (perompesan). Gejala awl berupa bercak-bercak cokelat kehitaman yang meluas menjadi bercakbercak bualt berdiameter 5-10 mm. Bercak-bercak yang bersatu dapat membentuk bercak yang lebih besar dengan bentuk yang tidak tertaur. Bercak ini berwarna kelabu dengan tepi berwarna keunguan. Gejala lanjut berupa mengeringnya daun-daun dan akhirnya menjadi rontok dan gundul. Gejala pada buah menyebabkan timbulnya bercak-bercak berwarna cokelat. |
Deskripsi | : | Aservulus cendawan dibentuk di baawh epidermis inang. Aservulus kemudian membentuk konidium yang setelah masak dapat menembus epidermis. Konidium bersel 2, berwarna hialin, berukuran 14,5-21 x 3,5-5,3 µm. Kondiofor tegak atau agak melengkung, berwarna hialin, dan berukuran 10,5-24 x 3,5-7 µm. Infeksi akan lebih cepat pada sisi bawah permukaan daun. Sumber infeksi cendawn dapat berasal dari daun-daun tua yang berbecak baik yang masih melekat pada tanaman maupun yang sudah gugur. Pemencaran konidium dibantu oleh angin dan percikan air. | |