 Basisdata Hama dan Penyakit Tanaman
|
Penyakit Karat
Penyakit | : | Penyakit Karat |
Penyebab | : | Uromyces appendiculatus (Pers.) Link |
Inang | : | Kacang Hijau |
Sebaran | : | Sumatera, Jawa, Timor |
Gejala | : | Pada daun, baik pada sisi bawah maupun atas, mula-mula timbul bintik-bintik atau bercak-bercak pucat. Setelah beberapa hari ini berkembang menjadi pustul bulat kecil yang berwarna cokelat kemerahan. Bercak dikelilingi oleh halo kuning. Setelah beberapa lama daun menguning lalu menjadi cokelat karena mengering, keriput, dan rontok. |
Deskripsi | : | Uredium cendawan ini terbentuk di bawah lapisan epidermis, pada kedua sisi daun, atau pada tangkai daun. Apabila epidermis pecah maka uredium akan membebaskan banyak urediospora. Urediospora bersel tunggal, biasanya dengan dua porus supra-ekuatorial, dindingnya berduri-duri seluruhnya, berwarna kuning emas muda, tebalnya 1,2-1,73 µm. Ukuran urediospora 25,4-32,0 x 18,8-25,0 µm. Penyakit dipencarkan dengan urediospora seperti tepung yang dibentuk dalam jumlah yang sangat besar. Spora ini mudah tertiup angin ke daun-daun lain, berkecambah dalam setetes air hujan atau embun, membentuk pembuluh kecambah yang mengadakan infeksi melalui mulut kulit. |
Pengendalian | : | Menanam varietas tahan (Nuri dan Manyar), rotasi |
|