 Basisdata Hama dan Penyakit Tanaman
|
Antraknosa
Penyakit | : | Antraknosa |
Penyebab | : | Gloeosporium piperatum Ell. et Ev.; Colletotrichum capsici (Syd.) Butler & Bisbly; C. gloeosporioides |
Inang | : | Cabai (Capsicum annuum L.) |
Gejala | : | Gejala khusus penyakit ini adalah adanya bercak kecil, berair, dan adanya bekas luka seperti terbakar matahari pada buah yang terserang. Diameter bercak dapat mencapai 3-4 cm pada buah cabai yang besar. Pada serangan lanjut yang sudah parah bercak berwarna antara merah tua sampai cokelat menyala hingga hitam. Pada saat penyakit sudah parah gejala akan sangat merusak akan menyebabkan nekrosis. |
Deskripsi | : | Penyakit ini telah banyak ditemukan pada lahan pertanaman cabai dengan kelembaban dan curah hujan tinggi. Pada umumnya, penyakit ini berkembang pada kulit cabai menjelang masa panen. Penyakit ini sebenarnya juga dapat menyerang buah muda, tetapi gejala baru akan muncul pada buah matang. Penyakit antraknosa yang sudah persisten akan menjadi sulit untuk dikendalikan. | |