 Basisdata Hama dan Penyakit Tanaman
|
Embun Tepung
Penyakit | : | Embun Tepung |
Penyebab | : | Oidium tingitanium Carter |
Inang | : | Jeruk-jerukan (Citrus sp.) |
Sebaran | : | Jawa |
Gejala | : | Gejala jelas terdapat pada daun-daun dan tunas muda. Gejala ini mudah dikenali karena adanya lapisan tepung berwarna putih yang terdiri atas miselium, konidiofor, dan konidium cendawan. Lapisan tepung pada daun ini terdapat pada permukaan atas. Jaringan di bawah lapisan tepung putih berwarna lebih tua dan kebasahan. Serangan berat menyebabkan daun menjadi pucat dan segera rontok, sedangkan serangan ringan menyebabkan gejala malformasi. Tunas-tunas yang terserang kehilangan daun-daun ujungnya dan dapat mati. |
Deskripsi | : | Diameter hifa cendawan ini berukuran 4,5-6,7 µm. Hifa pada permukaan tanamn menghisap nutrisi dari sel-sel tanaman inang melalui haustoriorum. Konidiofor berukuran 60-120 x 12 µm. Konidium membentuk rantai yang terdiri atas 4-8 konidium, tidak berwarna, berbutir halus, dan berbentuk tong dengan ujung membulat. Pemencaran konidium dibantu melalui angin. Daur infeksi cendawan ini berlangsung selama empat hari dengan suhu optimal 20-25 C. Epidemi sering terjadi pada kondisi dengan curah hujan rendah. | |