 Basisdata Hama dan Penyakit Tanaman
|
Jamur upas
Penyakit | : | Jamur upas |
Penyebab | : | Upasia salmonicolor |
Inang | : | Kakao |
Sebaran | : | Indonesia,Malaysia,Brazilia,Papua Nugini |
Gejala | : | Jamur menyerang cabang yang sudah berkayu. Pada bagian ini mula-mula terdapat benang-benang jamur yang mengkilat seperti perak,mirip rumah laba-laba. Selanjtnya jamur membentuk kerak merah jambu. Pada bagian ujung cabang yang sakit daun-daun layu dengan agak mendadak,sehingga banyak yang tetap melekat pada cabang,meskipun sudah kering. Disebelah pangkal bagian yang terserang biasanya tedapat banyak tunas yang berkembang. |
Deskripsi | : | Pada stadium teleomorf jamur membentuk lapisan himenium yang mengandung banyak basidium,yang menghasilkan basidiospora. Basidium berbentuk gada,basidiospora tidak berwarna,berbentuk buah per dengan ujung runcing. Jamur upas dipencarkan oleh basidiospora yang terbawa oleh angin. Penyakit dibantu oleh kelembapan udara yang tinggi,sehingga banyak terdapat dalam kebun yang gelap dan pada musim hujan. |
Pengendalian | : | Mengurangi kelembapan kebun,memangkas bagian tanaman yang terserang,bagian yang masih sehat dilumas dengan tridemorf (Calixin RM),membinasakan sumber-sumber infeksi. |
|