 Basisdata Hama dan Penyakit Tanaman
|
Penyakit Colletotrichum
Penyakit | : | Penyakit Colletotrichum |
Penyebab | : | Colletotrichum gloeosporioides |
Inang | : | Kakao |
Sebaran | : | Indonesia,Malaysia,Brunei,Filipina,Sri Lanka,India Selatan |
Gejala | : | Penyakit dapat timbul pada daun,ranting,dan buah. Pada daun muda penyakit menyebabkan matinya daun. Daun muda yang sakit juga dapat membentuk bintik-bintik kecil dan biasanya mudah gugur. Pada daun dewasa penyakit dapat menyebabkan terjadinya bercak-bercak nekrosis yang berbatas tidak teratur. Ranting yang daun-daunnya terserang dan gugur dapat mengalami mati pucuk. jika mempunyai banyak ranting seperti ini tanaman akan tampak seperti sapu. Ciri penting adalah terbentuknya lingkaran berwarna kuning (halo) di sekeliling jaringan yang sakit, dan terjadinya jaringan mati yang melekuk. Halo dan antraknos dapat terjadi pada daun maupun buah. |
Deskripsi | : | Jamur mempunyai tubuh buah berupa aservulus yang menyembul pada permukaan atas dan bawah daun. Aservulus membentuk banyak konidium seperti massa lendir. Konidium tidak berwarna,bersel 1,jorong memanjang, terbentuk pada ujung konidiofor yang sederhana. Pada saat berkecambah konidium yang bersel 1 tadi membentuk sekat. pembuluh kecambah membentuk apresorium sebelum mengadakan infeksi. Di antara konidiofor biasanya terdapat rambut-rambut (seta) yang kaku dan berwarna coklat tua. |
Pengendalian | : | Menanam klon yang tahan, memperbaiki keadaan tanaman, pemangkasan bagian tanaman yang sakit, pada waktu flush dilakukan 2 kali penyemprotan fungisida. |
|